Apresiasi Puisi Dari Chairil Sampai Penyair Modern

 Kumpulan Esai

Rg Bagus Warsono

Pengantar 

Ternyata puisi itu abadi. Kapan pun dapat menikmatinya, sebagai apresiasi yang juga dapat diungkapkan, seperti dalam buku ini. 

Menikmati puisi dahulu dan sekarang ternyata banyak kesamaan. Bedanya cuma pada objek puisi tersebut. Jika pada masa lalu memilih puisi indah itu hanya terdapat pada buku-buku tertentu atau sastrawan sastrawan yang menerbitkan bukunya di penerbitan nasional seperi balai Pustaka, Pustaka Jaya, Dian Rakyat dan Gramedia, kini telah banyak pusi diterbitkan di berbagai penerbitan nasional atau penerbitan dengan publishing. Ternyata keindahan puisi itu banyak jumlahnya dan semakin tak terpantau. 

Seiring dengan meningkatnya jumlah penyair di Indonesia adalah bukti bahwa peminat sastra kusus puisi semakin banyak bahkan telah memasyarakat. 

Penulis ketegahkan sesuatu yang menarik dan sangat perlu diapresiasi. Bahwa ada di belahan nusantara ini, di pelosok nusantara ini yang mengusung keindahan. Adan penulis berbagi untuk semua. 

Salam Sastra.  





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tiba di Dermagamu, Rg Bagus Warsono

Terjebak Hujan Tidur di Rumah Janda