Slamet Widodo
Rasanya baru kemarin, ternyata sudah 70 tahun umur kita.
Anak anak keluar rumah,
mereka sudah berkeluarga,
dirumah tinggal berdua,
rumah besar yg kita mimpi,
sudah ada dan nyata, tapi sunyi.
Ya ya, dirumah ada isteri,
teman bercanda, berbagi rasa,
teman dalam untung dan malang,
patner berbincang juga patner perang,
bisa perang mulut atau perang bisu,
kata orang, itu buahnya pernikahan.
Semua itu tidak mengapa, itu biasa,
selama menyempurna kan rumah tangga,
asal menambah kemesraan dan cinta,
Isteri tambah tua,
tambah pula bawelnya,
tambah pula bobotnya,
tambah banyak cemburunya.
Itu dari sononya, terima saja.
Kita juga begitu,
gampang tersinggung,
gampang marah,
merasa mau menang,
padahal kurang memberi uang,
malah kadang ngutang,
Ya ya, kita sekamar ,
tapi nonton TV nya beda.
Kita suka film action,
dia suka drama Korea,
manusia diciptakan berbeda,
justru itulah keindahan nya,
seperti pelangi dicakrawala,
indah karena kombinasi berbagai warna.
Label: puisi