Postingan

Terjebak Hujan Tidur di Rumah Janda

Gambar
 Terjebak Hujan Tidur di Rumah Janda Semakin dingin kenapa semakin dag dig dug Hujan kulihat di kaca jendela dari dalam rumah janda, gelisahku bercapur harap tawaran menginap janda manis kunanti harap guntur menggelegar rokok disulut sekedar hambar tiada kata sepi berpandangan Kutatap langit kamar tamu  dan lampu 20watt  yang remang oleh cat tembok ungu Ketika jandaku menyuguhkan kopi panas untuk yang kedua tampak jalan sepi nyenyap hanya gemericik di genangan jalan berlubang Mas, kau boleh tidur di kursi ....... hah.... aku boleh menginap?                                    (Rg Bagus Warsono). pictur: Lukisan Modigliani 1917

Salera, karya Rg Bagus Warsono

Gambar
 Salera Salera adalah namamu sekarang tetap Salera Kau tak pernah tua Dengan pahamu yang tak pernah keriput Dan payudaramu yang tak peot Tubuhmu Salera mahal Muda aku merindu Aku tua kau tetap Salera Hidup menelan ludah Dunia cuma lamunan Kau tak pernah tahu Salera Ada laki-laki diantara paha dan payudaramu (rg bagus warsono)  picture: Lukisan Modigliani tahun 1917.

Serba Serbi Kilas Balik 2022

 Penyir terproduktif Indonesia, versi Lumbung Puisi dipegang oleh Kasdi Kelanis dengan 6 antologi dan 5 buku sastra yg ditulis dalam 2 tahun terakhir. Inilah buku-buku yang aku terbitkan: Oktober 2022. Antologi puisi: Bisik Daun-daun Padi (Prabu 21 Malang,Januari 2021),  Gemuruh Ombak (Prabu 21 Batu Malang, April 2021), Mata Sepi Mata Duri (Teras BudayaJakarta, Juni 2921),  Luka Pandemi Luka Abadi (Yayasan Hari Puisi Jakarta, Juli 2021),  Duka Malam Duka Pualam (Kosa Kata Kita, September 2021),  Diorama Ingin Diorama Angin (Prabu 21 Batu Malang, Oktober 2021),  Cakrawaladan Penunggang Kuda (Hyang Pustaka Cirebon, Juni 2022.  Satubiografi singkat Hari-hari Purna Bhakti ( Kosa Kata Kita, April 2022). Dan kritik dan Esai: Apresiasi Sastradari Ruang Publik Terbuka (Teras Budaya Jakarta, Oktober 2021),  Bunga Rampai Kritik Sastra (KKK Jakarta, Januari 2022),  Seuntai Esai, Kritik, Opini dalam Sastra BudayaIndonesia (Hyang Pustaka Cirebon, Maret 20...

Sastratama

Gambar
 Sastratama Perkembangan minat masyarakat sebagai sastrawan di tahun-tahun pasca reformasi hingga tahun 2010 demikian pesat. Ribuan karya sastra berupa puisi dalam bentuk buku telah terlahir di tahun-tahun ini. Perkembangan sastra modern ini diwarnai oleh gelombang kebebasan yang ditandai masuknya era informasi digital yang banyak memberi perubahan dan kemudahan masyarakat untuk bisa mengutarakan pendapatnya melalui bentuk karya tulis seluas-luasnya. Khusus puisi sebagai bagian jenis sastra yang mudah diikuti, dibaca dan dipelajari serta dicipta menjadi pilihan terbesar masyarakat pecinta sastra Indonesia. Dari ratusan ribu puisi atau ribuan buku puisi (antologi) itu tentu terdapat banyak karya unggul yang pernah populair dan terjaga kepopulairannya. Disinilah kita memulai melihat bahwa pendokumentasian pun semakin dibutuhkan agar sejarah sastra Indonesia memiliki tanggung jawab pada generasi mendatang. Namun tentu saja ribuan karya buku puisi itu demikian tersebar dan tampak tak a...

Pagi Yang tak ada di buku sejarah , Zaeni Boli

 Pagi Yang tak ada di buku sejarah  Seperti  suara tangis bayi yang resah saat dimandikan ibunya , anak perempuan  yang manja pada ayahnya .  Kehidupan  di bawah langit yang mendung  Tak semendung nasib para gelandang  yang terbiasa bermukim dibawah jembatan  saat air  meluap di kali Bekasi . Cerita ini mungkin  tak ada dalam puisi puisi para Penyair kota yang masih mencari diksi mencari tenar mencari  indah mencari pengakuan  .  Jalan di kampung  kami masih becek jika hujan turun , sepatu kami masih penuh dengan tanah .  Jalan yang kemarin baru selesai  dibuat kini larut bersama hujan yang turun tak seberapa  .  Ini tidak seperti  doorprize yang kau rayakan di Taman Kota,  ini tentang  nasib yang panjang selama 5 tahun berjalan .  Di sini tak ada suara dari stasiun  kereta  tempat orang orang berkejaran  sampai sendal tertinggal , perjalanan  yang melel...

BIBIRMU, IJAH! Sulistyo

 BIBIRMU,  IJAH!  Tok tok tok! selamat pagi, Ijah! lekas buka pintu rumahmu  semalam bibirmu tertinggal dalam mimpiku  terselip di sela-sela gigiku  kau memang keterlaluan, bergegas berlari saat kukuruyuk ayam jantan bernyanyi  mimpi belum tuntas benar  "takut keburu ketahuan majikan," katamu  seperti dikejar setan kau ngacir tungganglanggang melompat tanpa sehelaipun benang  Sebelum kuantar ke sini  bibirmu kucelupkan dulu di gelas kopi  agar bau pete dan jengkol tak mengundang pagi ikut mencicipi bibirmu yang tebal dan buntal  Tok tok tok! Lekas buka pintu, Jah! aku tak tahan melihat bibirmu meronta-ronta dalam kantung celana kolorku  Mulya Asri,  16.10.2022

Jadikan Menulis Puisi Sebagai Hoby

Gambar
 Semua kegiatan yang didasari rasa suka dan kerap dilakukan merupakan hoby yang menyenangkan. Dari hoby ini menumbuhkan kebiasaan yang memberi pengalaman karena berulang-ulang. Pengalaman itu merupakan pelajaran berharga yang tak diperoleh dari pendidikan apa pun. Karena pengalaman diri hanya dialami oleh diri sendiri yang memberi pelajaran, peringatan, evaluasi, dan pencegahan. Dalam kegiatan menulis puisi yang merupakan hoby ini tak disadari orang mengatakan ulet dan gigih jika membuahkan hasil yang diharapkan. Karena hoby menulis puisi maka tak terlihat rasa keterpaksaan, malas atau kerja karena perintah. Semua dilakukan karena rasa suka. Hoby menulis puisi juga memberi potensi prestasi tak terduga. Banyak orang berprestasi karena tidak bertujuan meraih prestasi, tetapi karena orang lain melihat bahwa produk hoby itu dibutuhkan dan bermutu. Seseorang yang memiliki joby tidak dituntut untuk membuahkan prestasi tetapi memberi ide kreativitas, karena produk hoby gagal atau berhasil...