Jumat, 23 September 2022

Mengikuti beberapa jejak penyair di fb, sebuah catatan sejarah 2022

 Mengikuti beberapa jejak penyair di fb, sebuah catatan sejarah 2022

Mengikuti beberapa penyair masa kini di fb sebagai sorotan Lumbung Puisi terhadap mereka yang santer berkegiatan sastra membaca dan menulis serta kegiatan ilmiah lainnya dalan sastra kushus puisi menjadikan kita mengenal lebih dekat dengan tokoh tersebut.

Baiklah kita mulai menyebut nama beberapa tokoh yang santer berkegiatan sepengetahuan Lumbung Puisi. Kita mulai dari tokoh tokoh yang tak asing lagi bagi kita. Yakni Soetardji Calzoum Bachri. Jose Rizal Manua, Nanang Ribut Supriyatin, Omni Koesnadi dan Gola Gong. aktif menjadi motor penggerak sastra di Jakarta. Mereka sering dijumpai baik Taman Ismail Marjuki dan di PDS HB Jassin, maupun di Sastra Reboan.

2022 ini diwarnai dengan semarak 100 tahun usia Chairil Anwar yang di peringati di berbagai pelosok Tanah Air. Sedang di Jakarta peran PDS HB Jassin setelah pindah di TIM yang sangat bersahabat dengan para penyair memberi gairah baru kegiatan sastra Indonesia.

Kegiatan-kegiatan satra Ibukota dan sekitarnya  juga mencatat nama yang tak asing lagi seperti Dua Srikandi Rini Intama dan Dyah Kencono Puspito Dewi. 

Tentu ini di bareng dengan berbagai ajang penulisan para penyair dari seluruh Indonesia yakni dengan bergairahnya antologi bersama, yang berpusat di penyelenggara-penyelenggara antologi bersama. Antologi bersama pun akhirnya memunculkan penyair-penyair yang mengorbit lewat buku-buku antologi bersama, sehingga nama mereka terus menjulang. Hal ini dikarenakan sering munculnya nama tersebut di Antologi bersama. Sebut saja misalnya penyair yang tak asing lagi seperti Slamet Suryadi, Khalid Alrasyid, Sartikah, Rosmita, Mera Wati SE, Kang Pensil Kajoe, Dyah Nkusuma, Mbak Nurkhofifah Viefa.dan Lain-lain. (rg bagus warsono, Bersambung)

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda